Sumenep - Setelah mendapatkan desakan dari berbagai elemen masyarakat Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur berjanji akan mengusulkan anggaran beasiswa senilai Rp 2 miliar di perubahan APBD 2011.
Kepala Bidang Sosial Budaya (Sosbud) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Sumenep, Roby Firmansyah mengatakan, sesuai rencana BAPPEDA anggaran beasiswa itu akan diusulkan pada DPRD setempat.
"Dana sebesar senilai Rp 2 milyar itu akan diperuntukkan untuk kuota seribu mahasiswa. Jika disetujui, tiap mahasiswa akan mendapat bantuan senilai Rp 2 juta per orang," terang Roby Firmansyah, kepada wartawan, Rabu (27/04/2011).
Menurutnya, pihaknya telah mengkonsultasikan usulan angaran beasisiwa melalui perubahan APBD 2011 tersebut pada Bupati Sumenep, Busyro Karim.
"Dari hasi konsultasi dengan Bupati, beliau memberikan respon yang cukup baik karena memang banyak permintaan dari masyarakat agar beasiswa dianggarkan kembali," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan seratus persen akan diterima karena usulan tersebut masih akan dibahas bersama legislatif.
"Kalau misalnya disetujui, beasisiwa itu akan diberikan pada mahasiswa yang berperstasi di program strata satu (s1) dan strata dua (s2)," paparnya.
Sementara itu, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Rusman Hadi mengatakan, pihaknya menyayangkan soal dihapusnya anggaran beasiswa di APBD 2011 selama ini. Sebab, dana tersebut sangat menunjang pendidikan generasi di Sumenep.
"Kami sangat menyayangkan. Sebab, program tersebut sangat penting dianggarkan untuk menunjang dunia pendidikan khususnya di Sumenep," pungkasnya. (bsr/fdl)
Kepala Bidang Sosial Budaya (Sosbud) Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Sumenep, Roby Firmansyah mengatakan, sesuai rencana BAPPEDA anggaran beasiswa itu akan diusulkan pada DPRD setempat.
"Dana sebesar senilai Rp 2 milyar itu akan diperuntukkan untuk kuota seribu mahasiswa. Jika disetujui, tiap mahasiswa akan mendapat bantuan senilai Rp 2 juta per orang," terang Roby Firmansyah, kepada wartawan, Rabu (27/04/2011).
Menurutnya, pihaknya telah mengkonsultasikan usulan angaran beasisiwa melalui perubahan APBD 2011 tersebut pada Bupati Sumenep, Busyro Karim.
"Dari hasi konsultasi dengan Bupati, beliau memberikan respon yang cukup baik karena memang banyak permintaan dari masyarakat agar beasiswa dianggarkan kembali," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa memastikan seratus persen akan diterima karena usulan tersebut masih akan dibahas bersama legislatif.
"Kalau misalnya disetujui, beasisiwa itu akan diberikan pada mahasiswa yang berperstasi di program strata satu (s1) dan strata dua (s2)," paparnya.
Sementara itu, Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Rusman Hadi mengatakan, pihaknya menyayangkan soal dihapusnya anggaran beasiswa di APBD 2011 selama ini. Sebab, dana tersebut sangat menunjang pendidikan generasi di Sumenep.
"Kami sangat menyayangkan. Sebab, program tersebut sangat penting dianggarkan untuk menunjang dunia pendidikan khususnya di Sumenep," pungkasnya. (bsr/fdl)


2:31 PM
Ariel




0 comments:
Post a Comment